Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456

Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456 - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.

Klenik dan Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456 memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.

Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.

Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.

DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.

Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.

Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456 kita bisa ambil yang baiknya saja

TEMBUSPANDANG - Ketertarikanku pada Komunitas Tembus Pandang berawal dari keanehan yang sering aku alami selama aku tinggal di daerah Kalimantan, kejadian yang tidak masuk akal dan cukup aneh itu mendorong diriku untuk lebih fokus belajar tentang ilmu ghaib, dan secara kebetulan ketika aku sedang buka-buka internet didunia maya aku dapatkan situs dari Komunitas Tembus Pandang dan setelah aku baca-baca isinya aku langung putuskan untuk bergabung walau dengan metode jarak jauh.

Setelah menyelesaikan persyaratan untuk bergabung, aku disuruh oleh Mas Adi Putra untuk mengirinkan biodata nama, alamat dan nama ibu kandung serta foto terbaruku untuk persyaratan mengikuti Pembangkitan Energi Sejati dan ketika itu proses Pembangkitan dilakukan malam hari sekitar pukul 23.00 Wib.

Selanjutnya setelah selesai proses Pembangkitan, ketika itu akulangsung melakukan latihan Meditasi Dzikir didalam ruangan kamar yang dipadamkan lampunya. Pada saat sedang Meditasi Dzikir, aku seperti mengalamai perjalanan spiritual yang sepertinya tidak masuk akal. Ketika itu aku seperti dibawa kesebuah kedalam perut bumi, yang didalamnya ternyata seperti ada sebuah peradaban kehidupan manusia yang penduduknya begitu santun dan ramah sekali.

Pernah pada suatu malam, ketika sedang Meditasi Dzikir dikeheningan malam, aku mencoba untuk bertemu dengan Mas Adi Putra. Ketika aku niatkan dan memanggil nama beliau, tiba-tiba Mas Adi Putra hadir dalam meditasiku dengan memakai pakaian kebesaran Kerajaan berwarna hitam dan persis seperti yang ada dalam lukisan di Basecamp, ketika aku temui ternyata Mas Adi Putra mempunyai nama ghaib Muhammad Adi Fatahilah.

Berikutnya adalah pada saat aku praktek terawangan yang dibimbing oleh Mas Adi Putra, ketika itu aku disuruh untuk melihat telapak tangan beliau, ketika aku coba terawang dengan kkeuatan mata bathin, nampak dalam mata terpejam aku melihat telapak tangan Mas Adi dengan ukuran yang sangat besar sekali lalu dari tengah tanganya keluar sebuah cahaya terang berwarna keperakan dan mirip seperti sengatan listrik.

Lalu aku mencoba untuk menerawang sebuah sumur tua yang berada dibelakang rumahku sendiri, ketika aku coba terawang, disumur itu nampak ada sosok kakek-kakek memakai jubah putih dan ditanganya sedang memegang tasbih, namun aku lihat sosok tersebut dikepalanya mengenakan kopyah warna hitam, ketika aku mencoba berkomunikasi dan mengajaknya ngobrol, sosok tersebut kelihatan agak marah, ia bilang jangan ganggu tafaqurku.

Dan yang paling membuatku agak aneh adalah, ketika itu oleh Mas Adi Putra aku disuruh untuk menerawang temanku yang tinggal diluar kota. Pada saat aku coba terawang dengan mata bathin, aku lihat temanku itu seperti habis pulang tahlil dan sedang tidak memakai kaos, ia sedang duduk sambil minum kopi, ketika aku tanyakan langsung lewat telpon, ternyata terawangan mata bathinku benar dan diakui oleh tamanku.

Puji syukur aku panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan wasilah keilmuan dari Komunitas Tembus Pandang akhirnya aku bisa menyingkap hal-hal yang tidak kasat mata atau hal ghaib. Dan bisa menerawang baik alam astral maupun alam nyata. Terima kasih kepada Mas Adi Putra atas segala wejangan dan bimbinganya, semoga Komunitas Tembus Pandang semakin bermanfaat bagi umat didunia ini.

Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, JIYANTO ( Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan ), No HP. 082357538456"

Post a Comment