Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.
Klenik dan Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.
Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.
Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.
DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.
Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.
Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah kita bisa ambil yang baiknya saja
5. Memperbanyak ucapan Hauqalah:
لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Tiada daya dan upaya kecuali dengan (izin) Allah.Memperbanyak membaca dzikir di atas tanpa batas.
Manfaat yang didapatkan
Sebagai simpanan kekayaan yang berlimpah di surga, dan pengaruhnya sangat menakjubkan.
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam surga?", Maka aku menjawab: "Tentu, wahai Rasulullah". Maka beliau menjawab: "Ucapkanlah لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِالله."
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan: Kalimat ini mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemisknan. (Al-Wabilus shayyib, Ibnul Qoyyim hal. 98)
Khubaib bin Salamah rahimahullah sangat senang saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng memperbanyak ucapan لاَحَوْلَ وَلاَ قوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. Diceritakan bahwa suatu hari ia mengepung sebuah benteng milik bangsa Romawi sehingga ia putus asa, lalu tentara kaum mislimin membaca dzikir tersebut sambil bertakbir, akhirnya benteng tersebut hancur. (Al-Wabilus shayyib, Ibnul Qoyyim hal. 98)
Penawar bagi segala penyakit dan penderitaan seperti rasa bimbang.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَـالَ: لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ كَانَتْ لَهُ دَوَاءً مِنْ تِسْـعَةٍ وَتِسْـعِيْنَ دَاءً أَيْسَـرَهَا الْهَمُّ
"Barangsiapa yang mengucapkan لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ maka hal itu sebagai penawar baginya dari sembilan puluh sembilan penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang."Pencegah bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah bahaya kemiskinan.
Makhul rahimahullah berkata: Barangsiapa yang yang mengatakan:
لا َحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِالله وَلاَ مُنْجِيَ مِنَ اللهِ إِلاَّ إِلَيْهِِ
(Tiada daya dan upaya kecuali dengan (izin) Allah dan tiada yang bisa menyelamatkan sesorang dari Allah kecuali kembali keapda-Nya)
Maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan. (Shahih At Turmudzi 3/186)
Sumber:
الحصن الواقي, عبد الله بن عبد الرحمن السدحان
Benteng Diri, Abdullah bin Abdurrahman As Sadhan
====================
Tambahan
Keutamaan Bacaan Al Hauqalah
عن عبادة بن الصامت عن النبي ﷺ قال:
من تعار من الليل فقال لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، الحمد الله وسبحان الله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال اللهم اغفر لي أو دعا استجيب له فإن توضأ وصلى قبلت صلاته. رواه البخاري.
Dari 'Ubadah bin Shamit dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : Siapa yang bangun dimalam hari lalu membaca:
"Laa Ilaha Ilallah Wahdahu Laa Syariikalahu Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai-in Qadir, Alhamdulillahi Wa Subhanallah Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billah"
(Tiada Ilah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya, Ia memiliki kerajaan dan segala puji bagiNya serta Ia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan dan Maha Suci Allah serta tidak ada Ilah kecuali Allah. Allah Maha Besar dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah)
Kemudian dilanjutkan dengan membaca, "Allahummaghfirlii" (Ya Allah ampunilah aku) atau berdoa maka doanya akan dikabulkan baginya. Jika berwudhu' kemudian shalat, maka shalatnya diterima. (HR Al Bukhari)
عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله ﷺ : من قال يعني إذا خرج من بيته بسم الله توكلت على الله ولا حول ولا قوة إلا بالله، يقال له : ((كفيت ووقيت وتنحى عنه الشيطان)) رواه الترمذي وصححه هو والألباني .
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Siapa yang mengatakan ketika keluar dari rumahnya:
"Bismillahi Tawakaltu Alallah Wa Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah"
(Dengan menyebut nama Allah, tiada daya dan upaya kecuali pertolangan Allah)
Dikatakan kepadanya : Kamu mendapatkan kecukupan, penjagaan dan pertolangan sehingga syaitan menjauh". (HR At Tirmidzi, hadits shahih)
عن عبد الله بن عمرو قال: قال رسول الله ﷺ : ما على الأرض أحد يقول لا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله إلا كفرت عنه خطاياه ولو كانت مثل زبد البحر. رواه الترمذي وحسنه هو والألباني .
Dari Abdullah bin 'Amr berkata : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Tidak ada satupun diatas muka bumi ini yang mengatakan Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billah kecuali gugurlah dosa-dosanya meski dosanya seperti buih di lautan". (HR At Tirmidzi, hadits hasan)
ما رواه جابر رضي الله عنه ، قال : شكونا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم الرمضاء ، فلم يشكنا وقال : " استعينوا بــ : لا حول ولا قوة إلا بالله ، فإنها تدفع تسعة وتسعين بابا من الضراء أدناها الهم " رواه الطبراني في الصغير والأوسط وهو حديث حسن .
Apa yang diriwayatkan oleh Jabir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata : Kami mengadu panasnya cuaca kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam akan tetapi beliau tidak menghiraukan kami dan berkata, hendaknya kalian meminta pertolongan dengan Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah, maka sesungguhnya itu menghilangkan sembilan puluh sembilan pintu bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah Demam. (HR Ath Thabrani didalam Ash Shaghir dan Al Ausath, hadits hasan)
#فضل_لا_حول_ولاقوة_إلا_بالله
#Program_Ruqyah_Syariyyah
#Laa_Haula_Walaa_Quwwata_Illaa_Billah
#Keutamaan_Hauqalah
Sumber:
Channel PanduanRuqyahMandiri
0 Response to "Amalan Perisai Ghaib 5: Membaca Hauqalah"
Post a Comment