Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi

Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.

Klenik dan Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.

Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.

Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.

DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.

Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.

Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi kita bisa ambil yang baiknya saja

Doa & Dzikir Perlindungan Diri

13. Membaca shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Sepuluh kali pada waktu pagi dan sore dan tidak ada batas untuk jumlah terbanyak.

Manfaat Yang Didapatkan

Mencegah kebimbangan dan mendapat ampunan, dan keduanya adalah sebab kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Thufail bin Ka'ab, dari bapakanya, ia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku banyak berdoa bagimu, berapakah yang mesti aku berikan bagimu dari doaku?" Rasulullah menjawab: "Terserah kamu".
Aku bertanya: "Seperempatkah?", Beliau menjawab: "Terserah kamu, dan jika ditambah itu lebih baik bagimu".
Lalu aku kembali bertanya: "Setengahkah?", beliau menegaskan: "Terserah kamu, dan jika ditambah maka itu lebih baik bagimu?".
Lalu aku kembali bertanya: "Duapertigakah?", beliau menjawab: "Terserah kamu, dan jika engkau tambah maka itu lebih baik bagimu".
Lalu aku berkata: "Semua doaku adalah bacaan swhalawat bagimu", lalu beliau bersabda: "Jika demikian, niscaya engkau akan terhindar dari kebimbangan dan diampuni dosamu". (HR. At Turmudzi 7/152)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya tentang tafsir dari hadits ini, maka ia berkata: Ubai bin Ka'ab radhiyallahu anhu mempunyai doa khusus yang diperuntukkan bagi dirinya, lalu ia bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam: "Berapakah yang mesti aku berikan bagimu dari doaku?" Rasulullah menjawab: "Terserah kamu"
Aku bertanya: "Seperempatkah?" Beliau menjawab: "Terserah kamu, dan jika ditambah itu lebih baik bagimu",
Lalu aku kembali bertanya: "Setengahkah?" beliau menegaskan: "Terserah kamu, dan jika ditambah maka itu lebih baik bagimu?"
Sampai dia mengatakan "Semua doaku adalah bacaan swhalawat bagimu" lalu beliau bersabda: "Jika demikian, nisacaya engkau akan terhindar dari kebimbangan dan diampuni dosamu". (HR. At Turmudzi 7/152)

Sebab, barangsiapa yang membaca satu shalawat bagi Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh shalawat, dan barangsiapa yang dicurahkan baginya shalawat oleh Allah maka Dia akan menghindarkannya dari kebimbangan, dan diampuni dosanya. (Jala'ul afham, Ibnul Qoyyim)

Asy-Syaukani rahimahullah berkata: Pada dua keadaan inilah terhimpunnya kebaikan dunia dan akhirat, sebab orang yang telah dijaga oleh Allah dari kebimbangan maka ia akan selamat dari bencana dan cobaan dunia, sebab setiap bencana akan menimbulkan kebimbangan sekalipun sedikit, dan orang yang diampuni dosanya akan selamat dari bencana di akhirat sebab sesorang tidak akan binasa padanya kecuali karena dosa-dosanya". (Tuhfatuz Zakirin, Asy-Syaukani hal. 30)

Mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِيْنَ يُصْبِحَ عَشْـرًا وَحِيْنَ يُمْسِي عَشْـرًا أَدْرَكَتْـهُ شَفَاعـَتِي يـَوْمَ اْلقِيَامَةِ
"Barangsiapa yang membaca shalawat untukku pada waktu pagi sepuluh dan pada waktu sore sepuluh kali maka ia akan mendapat syafaatku pada hari kaimat". (Shahihut Targib no. 659 hal. 273)

Dan shalawat yang paling sempurna adalah shalawat Ibrahimiyah, dan yang paling sedikit adalah menghimpun ucapan shalawat dan salam.

Bacaan Shalawat Nabi:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ


Bacaan Shalawat Ibrahimiyah:

اَللهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


Artikel Ruqyah
www.belajarruqyah.com


Sumber:
الحصن الواقي, عبد الله بن عبد الرحمن السدحان
Benteng Diri, Abdullah bin Abdurrahman As Sadhan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Amalan Perisai Ghaib 13: Membaca Shalawat Nabi"

Post a Comment