Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020 - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.
Klenik dan Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020 memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.
Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.
Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.
DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.
Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.
Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020 kita bisa ambil yang baiknya saja
Renungan Akhir Tahun 2019 & Menyambut Badai Rejeki tahun 2020
Ketika Usia sudah menginjak 40. Kita seharusnya sudah mulai belajar merasakan kenikmatan selain kenikmatan fisik & mental.
Apa saja kenikmatan Fisik & Mental?
Diantaranya adalah, Seperti nikmatnya makanan, nikmatnya S*x, Nikmatnya Jabatan, Nikmatnya Popularitas, Nikmatnya Tidur dan kemalasan, Nikmatnya Kesombongan, dll.
Lalu apa kenikmatan yang lain itu?
Kenikmatan lain selain kenikmatan Fisik & Mental adalah kenikmatan yang dihasilkan oleh lapisan jatidiri kita yang lebih dalam, yaitu yang disebut Jatidiri Nafsul Muthmainah.
Berbagai kenikmatan yang dapat dirasai oleh jatidiri Nafsul Muthmainah diantaranya adalah Menikmati keakraban dengan sang pencipta, mengorbit secara terus menerus padaNya, Memayu Hayuning Bawono (Menebar kebaikan ke seluruh alam), Welas Asih marang Sakpodo-podo (Menebar Kasih sayang kepada sesama Manusia), dll.
Dan walau saya yang menulis artikel ini. Dalam hal ini, saya juga masih dalam tahap belajar. Jadi jangan su'udzon dulu. Hehehe....
Nah, dalam renungan saya di akhir Tahun 2019 ini saya sering berfikir tentang bagaimana jika saya tidak dilahirkan sebagai manusia. Tetapi dilahirkan sebagai Angin, Gunung, Rumput, dll.
Sebut saja misalnya saya dilahirkan sebagai angin. Lalu Kenikmatan apa saja yang dapat saya peroleh jika saya menjadi angin. Tentu saja Fesbukan, main instagram, menikmati makanan, dll. Itu bukanlah sesuatu yang nikmat buat saya bukan?
Semua makhluk hidup secara naluriah diciptakan dengan kecenderungan untuk mengejar kenikmatan dan menjauhi kesengsaraan. Ini insting naluriah semua makhluk hidup.
Nah, coba bayangkan jika anda dilahirkan bukan sebagai manusia. Tetapi sebagai makhluk yang lain. Kenikmatan hidup apa yang akan anda kejar dan kesengsaraan apa yang akan anda hindari?
Sangat beda dengan manusia bukan...?
Nah, sebagai manusia.
Sejatinya kita ini makhkuk yang kompleks. Kita terlahir satu. Tetapi faktanya, di dalam diri kita tidak hanya ada satu lapis jatidiri. Tetapi banyak.... Satu sekaligus juga banyak. Dan Jamak sekaligus juga Tunggal.....
Dan sejak lahir, kita belajar dan diajari hanya hal-hal yang terkait dengan kenikmatan fisik dan mental.
Padahal, sesudah mati. Fisik ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari diri kita. Fisik ini sudah membusuk dimakan cacing tanah. Sedangkan mental yang merupakan Sistem operasi dari tubuh fisik. Ya otomatis juga sudah larut kembali ke unsur tanah dan menyatu dengan alam bersama dengan tubuh fisik.
Sedangkan diri kita yang selanjutnya, menggunakan Tubuh spiritual untuk hidup di alam kematian. Sedangkan sistem operasinya adalah dorongan dari lapis jatidiri yang disebut nafsul muthmainah tadi.....
Siksa Kubur
Nah, Manusia yang mengalami siksa kubur itu adalah manusia yang belum memelihara tubuh spiritualnya dengan baik. Sehingga dia masih merindukan nikmatnya tubuh fisik, padahal sudah mati...
Coba bayangkan, misalnya di depan anda ada makanan lezat kesukaan anda. Tapi mulut anda diplester dan tidak bisa memakannya... menderita banget bukan..? Kayak digebukin orang sekampung dah... hehehe...
NIKMAT KUBUR
Sedangkan bagi orang yang sudah memelihara tubuh spiritualnya. Karena sudah terbiasa menikmati esensi makanan dari unsur ruhani. Maka dia enjoy aja hidup di alam sesudah kematian. Lha wong sudah biasa kok.... hehehe...
Dan mengingat kematian manusia itu tidak tergantung pada berapapun umurnya. Mungkin sebaiknya kita sudah harus mulai belajar menikmati alam kubur ini sekarang juga. Sugih kuwi ra mesti, tapi mati kuwi wis pinasti.
Piye menurutmu...?
Iki sekedar renungan akhir tahun 2019. Ra sah digawe mumet. Dinikmati aja..... hahaha....
Selamat Menyambut badai kenikmatan hidup yang sejati di tahun 2020.
Salam
Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
naqsdna.com l dnasukses.com
Ps.
- Info kelas Getar sabda shakti Online, KLIK DI SINI ( https://ift.tt/2SDAXCc )
- Info jadwal workshop terdekat, KLIK DI SINI ( https://ift.tt/2O0Pbip )
- Kontak saya di WhatsApp, kirim pesan ke WA No. 0813 8141 1972

Terima Kasih sudah membaca Selamat Menyambut Badaii Rejeki di Tahun 2020. Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.

0 Response to "Selamat Menyambut Badai Rejeki di Tahun 2020"
Post a Comment