Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.
Klenik dan Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.
Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.
Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.
DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.
Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.
Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia kita bisa ambil yang baiknya saja
Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia
Melalui Chanel resminya di Telegram ( https://t.me/durov ), 16 Juli 2017 kemarin Pavel Durov menuliskan begini :
Some thoughts on Indonesia
A lot of Telegram's early adopters come from Indonesia, and now we have several million users in that beautiful country. I am personally a big fan of Indonesia – I’ve been there a few times and have many friends there.
So it made me upset to hear that the Indonesian Ministry of Communication and IT suggested they would have to block Telegram in Indonesia. It turns out that the officials of the Ministry recently emailed us a list of public channels with terrorism-related content on Telegram, and our team was unable to quickly process them.
Unfortunately, I was unaware of these requests, which caused this miscommunication with the Ministry. To fix the current situation, we're implementing the following 3-step solution:
1) We have blocked all the terrorist-related public channels that have been previously reported to us by the Ministry of Communication and IT of Indonesia.
2) I emailed back to the Ministry to establish a direct channel of communication, which should allow us to work more efficiently on identifying and blocking terrorist propaganda in the future.
3) We are forming a dedicated team of moderators with knowledge of Indonesian language and culture to be able to process reports of terrorist-related content more quickly and accurately.
Telegram is heavily encrypted and privacy-oriented, but we’re no friends of terrorists – in fact, every month we block thousands of ISIS-related public channels and publish the result of this work in @isiswatch. We’re constantly striving to be more efficient at preventing terrorist propaganda, and are always open to ideas on how to get better at this.
I emailed the Ministry my suggestions above to hear their feedback. I am confident we can efficiently eradicate terrorist propaganda without disrupting the legitimate use of Telegram by millions of Indonesians. I will keep you updated in this channel on how Telegram will develop in Indonesia – and globally.
Source : https://t.me/durov/50
Terjemahan bebas :
Beberapa pemikiran Mengenai Indonesia
Banyak pengadopsi awal Telegram berasal dari Indonesia, dan sekarang kami memiliki beberapa juta pengguna di negara yang indah itu. Saya pribadi penggemar berat Indonesia - saya pernah ke sana beberapa kali dan punya banyak teman di sana.
Jadi hal ini membuat saya kesal ketika mendengar bahwa Kementerian Komunikasi dan IT Indonesia menyarankan agar mereka memblokir Telegram di Indonesia. Ternyata pejabat Kementerian baru-baru ini mengirimi kami daftar saluran publik dengan konten terkait terorisme di Telegram, dan tim kami tidak dapat segera memprosesnya dengan cepat.
Sayangnya, saya tidak sadar akan permintaan ini, yang menyebabkan miskomunikasi ini dengan Kementerian. Untuk memperbaiki situasi saat ini, kami menerapkan solusi 3 langkah berikut:
1) Kami telah memblokir semua saluran publik terkait teroris yang sebelumnya telah dilaporkan kepada kami oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.
2) Saya mengirim email ke Kementerian untuk membentuk saluran komunikasi langsung, yang memungkinkan kami bekerja lebih efisien dalam mengidentifikasi dan menghalangi propaganda teroris di masa depan.
3) Kami membentuk tim moderator yang berdedikasi dengan pengetahuan bahasa dan budaya Indonesia untuk dapat memproses laporan konten yang berhubungan dengan teroris lebih cepat dan akurat.
Telegram sangat terenkripsi dan berorientasi pada privasi, tapi kami bukan teman teroris - sebenarnya, setiap bulan kami memblokir ribuan saluran publik ISIS dan mempublikasikan hasil karya ini di @isiswatch. Kami terus berusaha untuk lebih efisien dalam mencegah propaganda teroris, dan selalu terbuka terhadap gagasan tentang bagaimana menjadi lebih baik dalam hal ini.
Saya mengirim email ke Kementerian saran saya di atas untuk mendengar umpan balik mereka. Saya yakin kita dapat secara efisien membasmi propaganda teroris tanpa mengganggu penggunaan Telegram yang sah oleh jutaan orang Indonesia. Saya akan terus memberikan kabar terbaru di saluran ini tentang bagaimana Telegram akan berkembang di Indonesia - dan secara global.
*
Demikianlah tulisan yang saya baca dari Chanel Resmi Pavel Durov. Dan dari pantauan saya hingga saat ini (Senin, 17 Juli 2017). Semua aplikasi Telegram masih bisa di akses dari Hp dan desktop. Sedangkan untuk versi web atau akses yang menggunakan Browser. Semua masih dalam status terblokir.
Bagi saya pribadi, yang menggunakan Telegram untuk memfasilitasi beberapa komunitas kelas Online yang saya selenggarakan. Pemblokiran telegram ini tentu saja membuat kami semua, para admin group yang membina komunitas online di telegram menjadi pening kepala. Karena sebagaimana sudah saya tulis di postingan kemarin. Baca di sini Cara Mengatasi Telegram yang kena Blokir
Bahwa soal memindahkan media komunikasi Online seperti ini, tidaklah sesederhana kita menginstal suatu Aplikasi di Smartphone. Tetapi bagi para Admin Group, hal ini melibatkan File Database yang berukuran besar. Yang mana, di Telegram tidak memfasilitasi adanya fitur Backup data. Jadi, kalau mau memindah data, haruslah dilakukan secara manual.
Nah, bisa anda bayangkan, betapa gempornya tuh tangan para admin yang harus meng Copy Paste File dan percakapan satu persatu. Padahal jumlahnya sudah ada jutaan.
Dalam hal ini, kami sebagai rakyat Indonesia. Berharap solusi yang terbaik dari pemerintah agar kami para netizens yang menjadikan internet sebagai salah satu sumber penghasilan. Dapat terus berkarya dan menebar manfaat melalui internet ini.
Semoga, komunikasi antara pemerintah indonesia dan CEO Telegram dapat berlangsung dengan baik. dan kita semua dapat beraktifitas kembali dengan normal melalui media aplikasi telegram.
Video FB Go Live saya mengenai Hikmah Pemblokiran Telegram, Link http://ift.tt/2uu0gy1
Sekian, tulisan saya siang ini. Semoga bermanfaat untuk sahabat semua.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram Messenger : @Hipnotis
Pin BB : D016E4EE
Twitter : @edi5758
Facebook : http://ift.tt/2cJ2am7
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
0 Response to "Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram Mengenai Pemblokiran Telegram di Indonesia"
Post a Comment