Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu

Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu. Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu. Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.

Klenik dan Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.

Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.

Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.

DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.

Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.

Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu kita bisa ambil yang baiknya saja



TEMBUSPANDANG – Pada sekitar 3 hari yang lalu atau tepatnya tanggal 4 November, team Ekspedisi Mistis sengaja mendatangi sebuah Petilasan keramat yang berada pada sebuah pinggiran hutan Bantarwaru yang letaknya berada disebuah perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang.

Team merasa tertarik untuk mendatangi tempat ini, karena pada suatu hari ketika kami lewat dan melihat Petilasan ini terlihat aura tempatnya memancarakan aura ketenangan dan kedamaian. Sebetulnya sudah beberapa kali team berniat mendatangi namun baru tanggal 4 November kami bisa menyambanginya.

Ketika kami sampai digerbang Petilasan ini, aura ketenangan sudah nampak kami rasakan dari tempat ini. Setelah melakukan ritual uluk salam kepada penghuni ghaib yang ada ditempat itu, selanjutnya kami bertawasul untuk mendoakan para tokoh-tokoh sepuh penyebar Agama Islam ditanah Jawa Barat dan ahlul ghaib penunggu tempat tersebut juga tak lupa kami doakan.

Mas Adi Putra sedang selfie di Petilasan
Sejurus kemudian, kami mulai melakukan pembukaan mata batin untuk mengungkap seputar misteri alam ghaib di tempat Petilasan itu. Dalam pandangan mata batin yan gkami lihat, tepat didepan Petilasan ada sebuah pohon besar yang dihuni oleh sosok makhluk ghaib tinggi besar dengan jemari tanganya sebesar timun.

Kemudian kami juga mencoba melihat dan mendeteksi makhluk ghaib yang ada didalam Petilasan, dalam pandangan mata batin, nampak ada sosok nenek – nenek yang sudah tua berada ditempat tersebut. Ketika kami coba ajak komunikasi, sosok nenek – nenek itu nampak hanya diam saja.

Lalu dengan mengerahkan lagi kekuatan batin, kami mencoba lagi untuk berkomunikasi dengan nenek itu, dan kali ini ia mau menjawab pertanyaan kami. Ketika kami tanya ternyata sosok nenek itu berasal dari daerah Sumedang, sebuah Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu diwilayah bagian selatan.

Dari hasil komunikasi tersebut, kami diberitahu oleh sosok itu mengenai makhluk apa saja yang bersemayam ditempat itu. Dari penjelasan sosok nenek itu tiba-tiba mata batin kami melihat didalam ada sosok kakek tua yang berpakaian persis seperti seorang resi atau brahmana. Sosok itu terlihat sangat sejuk dan berwibawa wajahnya, ia terlihat khusyu sedang dalam keadaan semedi dan kamipun tidak berani mengganggunya, khawatir mengganggu semedinya.

Memulai Penelusuran Ghaib
Ketika kami mencari jawaban dari sosok nenek-nenek itu, ia membenarkan jika ditempat Petilasan itu ada sosok pertapa yang sedang semedi dan ia berasal dari Sumedang juga. Ketika kami terus mencecar dengan pertanyaan sebetulnya untuk apa tempat Petilasan ini, dan dijawab oleh sosok nenek itu jika tempat Petilasan ini merupakan sebuah tempat untuk mencari ketenangan dan kedamaian, dan bisa diartikan jika kita sering mengunjungi tempat Petilasan ini maka besar kemungkinan kita akan menjadi ingat kepada sang Pencipta jagat raya ini.

Sebetulnya pada saat itu, kami ingin melakukan Mediumisasi dengan cara menarik soosk ghaib nenek itu kedalam tubuh salah satu anggota team ekspedisi. Namun ketika kami mencoba untuk menarik sosok nenek itu nampaknya ia menolak dan merasa keberatan, dengan pertimbangan tidak mau mengusik dan mengganggu akhirnya kami batalkan Mediumisasi tersebut.

Setelah berfoto-foto ditempat tersebut untuk dokumentasi, akhirnya kami berasama team Ekspedisi Mistis segera beranjak dari tempat tersebut, karena mentari sudah terlihat hampir tenggelam di arah ufuk barat. Dan tak lupa sebelum kami bergegas pulang, kami uluk salam dulu kepada penghuni ghaib yang ada pada tempat tersebut dan mengucapkan terima kasih atas waktu silaturahminya.

Dan yang paling terngiang pada pandangan mata batiin kami adalah ternyata seorang resi atau brahmana yang sedang semedi itu ditangan kanannya terlihat memegang sebuah tongkat yang ujung matanya seperti trisula dan gagang tombaknya berwarna merah.

Demikianlah Ekspedisi Mistis kami ditsebuah Petilasan yang berada di sebuah Hutan Bantarwaru yang berada di kawasan hutan Indramayu Selatan, tunggu petualangan mistis kami selanjutnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menyibak Petilasan Di Hutan Bantarwaru Indramayu"

Post a Comment