Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2)

Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2) - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2). Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2). Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.

Klenik dan Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2) memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.

Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.

Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.

DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.

Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.

Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2), Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2) kita bisa ambil yang baiknya saja


STORY BEHIND "THE WITCHES FAILED" #2

Tersungkurnya Suami Di Mukena Sang Istri...

#Kisah_Kedua

Kisah nyata ini keluar dari mulut seorang tukang sihir dari tanah papua....

Kali ini masih masih menceritakan tentang kisah yang di angkat dari pengalaman kegagalannya para tukang sihir dalam acara tahunan pertemuan para punggawa Iblis dan balatentaranya pada waktu itu...

Sebut saja tukang sihir ini bernama Amuba.

Amuba menceritakan suatu saat ada seseorang yang datang ke tempatnya dengan wajah yang lumayan dan badan tegap berisi. Sebut saja Agus.

Agus datang ke tempat Amuba dengan niat minta bantuan kepada Amuba untuk mengirimkan sihir kepada istrinya. Dia menikahi istrinya bukan karena atas dasar cinta melainkan karena harta yang diincarnya.

Karena istrinya adalah anak satu-satunya dari konglomerat dan orang terpandang di desanya. Niat Agus untuk mencelakai istrinya bertambah kuat setelah ayah dan ibu istrinya meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Karena dengan itu Agus bisa menguasai hartanya secara full.

Singkat cerita, Deal lah antara Amuba dan Si Agus.

Amuba mulai men-scaning celah termudah untuk melancarkan sihirnya kepada istri Agus. Dan Amuba menemukan celah terbesar dan termudah adalah kesedihan yang mendalam karena sering di siksa oleh suaminya, sering dicaci dan dimaki oleh suaminya. Bulatlah keyakinan Amuba bahwa sihirnya akan tembus 100% terhadap istri si Agus. Namun, agar lebih berhasil lagi Amuba menyuruh si Agus untuk kembali membuat istrinya tertekan entah bagaimana cara pada waktu yang telah ditentukan.

Entahlah apa yang di lakukan si Agus, namun Amuba pada saat waktu yang telah ditentukan tiba Amuba melihat istri agus mengalami tekanan yang mendalam. Melesatlah ilmu sihirnya tertuju kepada istri agus. Namun Amuba melupakan scaning terhadap "Bagaimana Sikap istri Agus pasca tertekan oleh suaminya".

Ternyata Istri si Agus..

Memang mengalami kesedihan yang mendalam terhadap perlakuan si Agus terhadapnya, namun kesedihan itu tidak membuatnya marah terhadap si Agus dan selalu bersabar terhadapnya...

Memang Istri si Agus mengalami tekanan bathin yang mendalam namun tekanan itu tidak membuatnya untuk tidak memaafkan Si Agus.

Memang Istri si Agus merasakan Kesal dan marah secara manusiawi namun, Amarah dan kesal tersebut selalu hilang ketika dia langsung berwudhu dan mendoakan yang terbaik untuk suaminya dan membaca Al-Qur'an setelah menerima tekanan.

Alhasil ilmu sihirnya melesat kembali bahkan seolah menyerang Amuba. Namun, Amuba menepis hal tersebut sehingga Ilmu sihirnya tidak berbalik terhadapnya malah berbalik kepada si Agus sang peminta sihirnya. Dan terlihat Si Agus Tersungkur kesakitan dipangkuan Istrinya yang sedang memakai Kain putih (Mukena Maksudnya) di seluruh tubuhnya tidak lama setelah si Agus membuat istrinya tertekan.

Setelah itu entahlah apa yang terjadi karena kisah ini di ambil dari sudut pandang dan alur yang di ceritakan tukang sihir Amuba.

Perlajaran apa yang kita dapati kawan, sama kah dengan apa yang ana pikirkan...? Bahwa ;

1. Bersabar tanpa kata tapi adalah kunci sukses menyelesaikan masalah...

2. Jangan menunda-nunda memaafkan seseorang yang telah menyakiti dan mendzholimi kita.

3. Selalu jalani hal-hal baik ketika kita mendapatkan sebuah masalah, Cara yang terbaik, sikap yang terbaik, dan jalan yang terbaik (Terbaik menurut Allah dan Rosul-Nya bukan terbaik menurut kita).

Wallahu ta'ala a'lam..

Barakallahu fiikum

Rizqi Ginanjar Al-bantanny
(Mantan Dukun Santet, sekarang sudah bertaubat dan menjadi praktisi ruqyah syar'iyah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Sihir Yang Gagal (Bagian 2)"

Post a Comment