SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10) - Sedulor Klenik, dunia supranatural atau orang biasa menyebutnya sebuah mitos, klenik,mistik bahkan berbau goib dan menyan tidak terlepas dengan adanyan SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10). Disadari atau tidak masayarakat sering kali malu-malu untuk menyakininya bahkan ada yang menolak akan keberadaannya. Dan tidak sedikit pula yang menyetujui atau bahkan menjadikan suatu hal yang wajar untuk hal seperti itu. Dan disisi lain dari itu ada pula yang cuma mengaitkanya dengan yang bernama budaya atau tradisi semata tanpa adanya hal yang mendasar dari pada sumber yang berkaitan dengan SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10). Dan percaya atau tidak masyarakatpun baru-baru ini acuh tak acuh dengan hal itu. Terlepas dari itu semua mari kita meandangnya sebuah hal keniscayaan yang ada dan sebagai khasanah budaya local yang patutu untuk kita hormati.
Klenik dan SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10) memang asik untuk diperbincangkan dan terkadang membuat kita sendiri penasaran akan hal itu.Menurut wikipedia.org --Klenik (di dalam bahasa Jawa) adalah sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Klenik identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Kamus besar bahasa Indonesia dalam versi daring[1] menempatkan klenik sebagai sebuah aktivitas perdukunan. Klenik juga dikaitkan dengan banyak hal yang tidak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang. Dalam kultur Jawa ada ilmu yang disebut ilmu tua. Yaitu, ilmu yang diajarkan kepada mereka yang sudah matang dalam kesadarannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, atau disalahartikan. Ilmu yang demikian ini adalah klenik.
Ilmu Klenik adalah Pengetahuan yang menjelaskan hal-hal yang gaib. Hal-hal yang bersifat tersembunyi. Wilayah misteri. Salah satu ilmu atau pengetahuan yang ada diwilayah klenik adalah agama. Banyak hal dalam agama yang tidak dapat diuji kebenarannya (diverifikasi). Kebenarannya hanya bisa dimengerti oleh mereka yang menempuh ilmu makrifat. Bagi orang awam kebenaran agama cukup diyakini. Ini klenik namanya! Namun jangan salah terima, ini tidak berarti agama menyesatkan orang. Tidak demikian. Hal-hal yang bersifat klenik pun dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia. Bukan untuk mendorong manusia ke dunia gelap. Banyak orang yang salah anggapan. Klenik disamakan dengan upaya mengarang agar cocok hasilnya. Orang yang menganggap klenik sebagai othak-athik mathuk, maka ia dapat disamakan dengan Marx yang menganggap agama sebagai candu. Sungguh naif apabila kita tidak memahami suatu ilmu, lalu ilmu itu kita golongkan ke dalam tahayul atau klenik yang selama ini dipahami oleh banyak orang, yaitu othak-athik mathuk.
Klenik sering dikaitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ghaib, paranormal, dukun, mahluk halus, jimat, jin, siluman dan sejenisnya. Jika kita bicara klenik maka yang dipikirkan adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat dengan mata dan dianggap mempunyai hubungan langsung dengan manusia. Heboh di dunia klenik dan kaitannya dengan politisi dimulai ketika Akademisi dan Sejarawan JJ Rizal menilai banyak politikus melakukan hal-hal berbau klenik untuk memperlancar karir politik, termasuk salah satu pelakunya adalah PPL. Tindakan PPL nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum naik menjadi Gubernur adalah salah satu bagian dari aktivitas klenik yang dilakukan. Wasekjen PDIP DMP Kristianto menegaskan aktivitas nyekar ke makam Pangeran Jayakarta sebelum PPL naik jadi Gubernur tak bisa diartikan sebagai klenik. Dia menilai nyekar ke sebuah makam itu merupakan hal yang biasa di Indonesia."Nyekar itu bukan bagian dari klenik, nyekar itu bagian dari budaya," kata DMP saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).Pada dasarnya nyekar ke makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. "Kalau nyekar makam itu disebut klenik, berarti misalnya presiden nyekar ke makam pahlawan juga disebut klenik," ujarnya.
DMP mengingatkan, dalam memberikan penilaian terhadap klenik harus diperjelas seperti apa konteksnya. Dia tak setuju jika kegiatan nyekar disebut sebagai salah satu aktivitas berbau klenik."Tolong diperjelas dulu definisi klenik yang dimaksud itu seperti apa," jelas DMP. Bagi para akademisi, yang selalu menggunakan pola pemikiran ilmiah maka klenik dianggap musrik dan sudah tidak jamannya dipakai pada jaman sekarang ini. Boleh dibilang mereka membuat pernyataan ngawur begitu karena itu memang bukan ranah dan wilayah kekuasaan keilmuan mereka. Sama saja orang ekonomi bicara ilmu tehnik, orang tehnik bicara ekonomi makro. Tidak nyambung, mungkin bisa jadi sangat tidak pas. Ibarat bicara matematika geometri kepada orang buta huruf, bicara rumus integral kepada anak playgroup, bukan pada tempatnya. Hal yang sama, ketika para pelaku spiritual, klenikus memberikan tanggapan, mereka tidak dapat menjelaskan gambaran secara utuh hubungan antara dunia nyata dan dunia ghaib, dua dunia dalam satu kesatuan. Karena berbicara dengan para akademisi artinya berbicara menggunakan pemikiran ilmiah dan intelektual, dan lagi-lagi, biasanya ini menjadi tidak nyambung, karena memang bukan ranah dan wilayahnya. Akhirnya dua dunia ini hidup sendiri-sendiri.
Saya akan jelaskan secara utuh kaitan dunia nyata dan kaitannya dengan dunia ghaib, dunia klenik. Sebenarnya dua bagian ini berhubungan langsung satu dengan yang lain. Alam semesta terdiri dari dua dunia, dunia nyata dan dunia tidak nyata. Dunia nyata adalah dunia yang dapat dilihat dengan indra penglihatan secara langsung, sedangkan dunia tidak nyata adalah dunia yang tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan indra penglihatan secara langsung. Dunia tidak nyata ini sering disebut dengan dunia ghaib, klenik, perdukunan.
Dapat sedikit memberikan inspirasi berata pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10), Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10) kita bisa ambil yang baiknya saja
AGAR DOA MENJADI KEKUATAN DIGDAYA
BAGIAN 10
MEMILIH WAKTU-WAKTU YANG MUSTAJAB
Doa Saat Dikumandangkan Adzan Dan Turun Hujan
Pertama, Dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
*ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ*
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika ketika hujan turun.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
Al-Munawi berkata, "Sabda beliau, "Dua hal" maksudnya dua doa. "Yang tidak ditolak; yakni doa saat dikumandangkan adzan" maksudnya adzan shalat. "Dan di bawah guyuran hujan" artinya doa orang yang diguyur hujan itu tidak ditolak atau jarang ditolak, sebab saat itu adalah waktu turun rahmat. Apalagi hujan pertama di sepanjang tahun. Pembahasan ini terkait dengan doa yang memenuhi syarat, rukun, dan adab-adabnya." (Faidhul Qadir, III :340)
Kedua, dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu berkata : Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasalam bersabda :
*إذا نادى المنادي فتحت أبواب السماء، واستجيب الدعاء*
"Apabila penyeru sedang menyeru, mala pintu-pintu langit dibuka dan diijabahi doa". (Diriwayatkan oleh Ath-Thayalisi dalam Musnadnya, No 2106)
Al-Munawi berkata, "Sabda beliau, "Apabila penyeru sedang menyeru" maksudnya muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat, shalat apapun waktu tersebut. "pintu pintu langit dibuka dan doa di ijabahi" selagi Muadzin menyuarakan adzan. Pembukaan langit adalah kiasan disingkirkannya penutup dan berbagai penghalang, serta doa diterima." (Faidhul Qadir, I : 45)
Doa Orang Yang Berpuasa
Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu berkata : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tiga doa yang Mustajab; yakni doa orang puasa, doa orang teraniaya, dan doa musafir". (Diriwayatkan oleh Al-Uqaili dalam Adh-Dhu'afa'; Baihaqi dalam Syu'abul Iman, III : 345 dan Adh-Dhiya' dalam Al-Mukhtarah, I : 108)
Al-Munawi berkata, "Sabda beliau, "Tiga doa yang Mustajab" di sisi Allah apabila syarat-syaratnya terpenuhi. "Doa orang puasa" hingga ia berbuka. Maksudnya orang yang puasanya sempurna yang menjaga seluruh organ tubuhnya dari tindakan-tindakan terlarang. Jadi doanya diijabahi lantaran kesucian tubuhnya yang mampu menentang hawa nafsunya. "Doa orang teraniaya" atas orang yang menzalimi nya hingga ia membalasnya dengan aksi ataupun ucapan. "Dan doa musafir" yakni orang yang menempuh perjalanan bukan untuk suatu kemaksiatan hingga ia pulang kembali kepada keluarganya." (Faidhul Qadir III: 300-301)
Doa Seorang Ayah Untuk Anaknya
Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tiga doa yang diperkenankan tidak ada keraguan padanya (yakni) doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa ayah untuk anaknya". (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya, kitab ad-Du'a (11) nomor 3862)
Al-Munawi berkata, "Sabda beliau, "Tiga doa yang diijabahi, tidak ada keraguan padanya" maksudnya pengabulan nya. "Doa orang yang teraniaya" atas orang yang menzaliminya meskipun Ia suka berbuat dosa. Sebab, perbuatan dosanya menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. "Doa musafir" dalam Safar yang diperbolehkan. "Dan doa ayah untuk anaknya" mengingat seorang ayah benar-benar mengasihi anaknya dan banyak berkorban demi kebaikannya. Manakala kasih sayangnya benar, maka doanya mustajab. Beliau tidak menyebutkan ibu, padahal haknya lebih besar terhadap baktinya seorang anak indikasikan doanya lebih mungkin diijabahi dibandingkan ayah, karena masalah ini sudah sama-sama dimaklumi." (Faidhul Qadir, III : 301)
Dikutip dan diringkas oleh : *Aguslim R Koto*
Al-Qaulul Mubin fima Yathrudul Jinni wasy Syayathin
Syaikh Abu Al Barra' Usamah bin Yasin Al-Ma'ani
0 Response to "SERIAL AMALAN-AMALAN PENGUSIR SETAN (BAGIAN 10)"
Post a Comment